Friday, November 7, 2008

Salahkah saya?

Ketika saya selalu mencurigai tingkah lakumu?
Ketika saya menjadi benci dengan segala pujimu?
Ketika saya menatap sinis kepadamu?
Laki-laki...

Wednesday, November 5, 2008

same night

same night...same breath...
i am bored...lonely...frozen

seeing my little angel sleeps beside me...
so sweet...pretty...cute...
my lovely one...Lintang

kadang aku merindukan, dan aku bermimpi,
andai saja bapaknya Lintang masih bersamaku,
andai saja dia benar-benar pria yang baik, peduli, dan penyayang
berdua, kami akan melihat Lintang yang sedang mendengkur lembut
hmm...
berdua, kami akan menciumi seluruh wajah Lintang yang wangi...


huu pengen...pengen juga punya keluarga yang harmonis,...
sebetulnya pengen supaya Lintang bisa bersatu lagi dengan bapaknya...
*aku pemaaf banget ya...demi Lintang rasanya apa saja akan kulakukan...*

aku udah merasa underestimated...bahwa ga ada pria lain yang akan bisa menyayangi Lintang seperti anaknya sendiri...aku benar2 trauma dengan pernikahanku yg terakhir...dan aku kasihan dengan Lintang kalau aku harus menikah lagi suatu saat....
aku belum pernah menemukan sosok pria yang benar2 bisa mencintai Lintang anakku...yang benar2 bisa menerima Lintang selayak anak kandungnya sendiri...

hmm, udah ah..sebaiknya aku mencoba tidur...kerjaan masih banyak di kantor...

Tuesday, November 4, 2008

Ughhh, always like this, i cant sleep!

Mau tahu kaya apa diriku sekarang?! Jam 23:12 saat ini.

Pucat, persis seperti mahluk jablai yang baru dihisap darahnya ama vampire yang syukur,... kelihatannya agak ganteng

Bawah mata agak gelap, yah mirip dikit ama kungfu panda!

Rambut terurai panjang, lurus agak berantakan,...semoga ga seperti kuntilanak...

No smile! karena emang ga ada yang lucu saat ini...

Sleepy but cant sleep!




Actually i need temen ngobrol, pengen banget sekali2 bisa ngobrol ma banci *krn saat ini masih sebel ma laki* huh, malas banget n buat BETE ketika tadi diajak ngobrol ma seorang mahluk 'berjakun' di YM, padahal dia termasuk temen lama aku loh! eh bisa2 nya nawarin dirinya untuk ngelonin aku...intinya dia ajak cyber sex ama aku *what a f**k* katro juga, dah jelas2 avatar YM yg dia pake adalah foto anaknya yg masih belom genep setahun! Ni orang...

Gemes ngeliat tampang si pemerkosa

Dia emang pemerkosa, penjahat kelamin, brengsek!!!

Fyi, Dia yang aku maksud bukan bapaknya Lintang *walau si bapak juga termasuk pria yang tega, tapi bapaknya Lintang masih punya moral yang baik, yahh walau dibawah rata2* dan dia juga bukan si pria beristri yang pernah buat aku termehek2 itu *baca deh tulisanku yang lalu2 kalau mau tau tentang kisahku yg tragis dengan si pria beristri*

Dia yang kumaksud itu benar2 penjahat kelamin...otaknya cuman berisi selangkangan dan onderdilnya, di sela2 kegiatannya sebagai seorang pemilik bisnis travel!
Emang siy dia pilih2 korbannya, *yang setelah aku investigasi, ternyata korban2 maupun calon korbannya adalah wanita cantik semua", gila tu orang...walau aku akuin, aku lebih gila daripada dia, KARENA, bisa2nya aku mudah percaya ma serigala itu!
Gila, gila, ga habis fikir bisa-bisanya aku terjerat ama dia, karena jelas2 dia itu malsuin umur untuk pedekate ama aku, huh! Aku kan ga mood banget kalau dideketin ama pria yang usianya di bawahku.

Walau beneran aku masih bersyukur banget *dan tentu saja bertaubat kepadaNya* aku ga hamil gara2 pemerkosa itu. namun Tetap saja kalau sekali lagi aku ketemu ma dia, aku pengen tendang his dick!

Udah ah, aku ga mau bahas dia lagi...tutup buku, delete, and empty the trash bin...

A Question

Siang tadi teman satu ruanganku bertanya,
a simple question with a simple answer...

"Kalau bapaknya Lintang, mau balik lagi sama kamu, kamu mau?"

and my answer,

"Yeah...for Lintang happiness, I will..."


Aku sadar, hal itu mana mungkin terjadi, Bapaknya Lintang itu gengsinya lebih tinggi daripada Mount Everest, apalagi dia juga tau n sadar diri kalau reputasi dia di keluarga besarku udah luluh lantak...
Ditambah lagi dengan rasa ego nya yang juga tinggi...friend mindednya dia *temen2 dia emang ga suka kali liat aku ma bapaknya Lintang harmonis, menurut mereka, aku ini adalah istri yang suka mengekang n mengatur2 suami, jadi adaaa aja cara mereka menghasut bapaknya Lintang untuk pergi jauh2 dariku n Lintang*,...dan the most impotent :P reason why it will become a really mission impossible that me and him could be a couple again is family background dia yang udah parah berantakannya, sampai my ex mother-in-law cuek unggas ma cucunya, cuek naga ngeliat kelakuan anaknya *my ex* yang ga bener,...ah! rasanya impian Lintang untuk melihat aku dan bapaknya bisa-tidur-sekasur lagi adalah seperti memimpikan Tukul Arwana bisa bersaing dengan Barrack Obama di pemilihan Presiden negara Alengka States.

Ngemeng-ngemeng tentang Bapaknya Lintang, si pria-yang-agaknya-masih-tampak-menawan-itu akhir2 ini sering telpon anaknya, yah setelah aku mempercayakan Lintang pake salah satu HPku, walau emang hanya dia pakai pas pulang skul aja. Awalnya Hp itu aku kasih ke Lintang supaya anakku yang imut itu bisa sms aku pas emaknya yang cantik jelita ini sedang di kantor. Yeah, bayangin aja de...semenjak diriku restricted buat kaum yang mempunyai belalai di bawah itu, aku juarang buanget dapat sms...dapat sms dr laki juga paling aku cuekin...
Namun suatu saat, aku sms aja Bapaknya Lintang, buat kasih tau nomer Hp anaknya...dan semenjak itu dia telpon anaknya. Tapi kalau Lintangnya sms ga pernah di balas, huh dasar...untung aja Lintang belum paham bener kalau sms nya dia ke bapak satu itu sering dianggurin, aneh juga siy...karena kalau misal aku yang ga sempet balas sms anakku itu, Lintang langsung protes ke aku sesampainya aku di rumah. Yah ambil aja kale positifnya...Lintang mungkin masih merasa absurd *hehe* tentang identitas dari Bapaknya itu, intinya, maybe Lintang ga butuh2 amat perhatian dari Bapaknya yang sama juga ... sama ga butuh2 amat kehadiran anaknya di deket nya.

Bisa bayangin ga, komunikasi seperti apa di antara 2 orang yang ga butuh2 amat?

Aku jadi ingin bertaruh dengan diriku sendiri, kira2 sampai beberapa hari lagi Bapaknya Lintang masih intens telpon2 si Lintang...toh belum bisa dibilang dia itu ternyata cinta ama anaknya sendiri, becoz .. asal pada tau aja, setelah dalam 2 tahun terakhir ini, dia hanya mengunjungi anaknya sekali doank, telpon Lintang kalau ditotal dlm 2 tahun only 5 x, bahkan mungkin kurang dr itu...dia alpa ngucapin ultah buat anaknya, alpa ngucapin met idul fitri...dan pura-pura amnesia sehingga harus ngilang ketika ditagih tanggung jawab bulanannya buat Lintang...ah cape de...

Apa ini

Bila kebahagiaan dan kesedihan dirasakan bersama...
Bila kedamaian dan kesepian dirasakan bersama...
Bila kenyamanan dan kepedihan harus datang bersamaan di hati
Apa ini...

Lintang Gemintang, anakku

Lintang Gemintang...
Cepatlah besar...
Dan jangan pernah berhenti bermimpi...